Josep Guardiola mengatakan pemainnya siap untuk mengakui kekalahan dari Real Madrid, jika akhirnya Barcelona tidak bisa mempertahankan trofi La Liga musim ini.
Barca kini tertinggal 7 poin dari Madrid di puncak klasemen setelah hanya bisa bermain imbang 0-0 menghadapi Villarreal. Melihat kenyataan ini, Guardiola mengatakan jika timnya akan siap menerima apapun yang terjadi di akhir musim nanti.
"Jika Madrid memenangkan Liga, maka biarkan saja hal itu terjadi. Tetapi kami akan tetap menjadi contoh baik ketika mendapat hasil seri atau ketika kalah. Kami tetap rendah hati dalam kekalahan dan kemenangan," ucap Guardiola dalam jumpa pers hari Rabu (01/02) kemarin.
Guardiola juga berbicara mengenai komentar Xavi dan Lionel Messi yang mengeluarkan kritik pedas kepada wasit. Pelatih berusia 41 tahun ini merasa terganggu dengan adanya konflik dengan wasit.
"Dalam kurun waktu 4 tahun saya menangani klub ini, kami tidak pernah berbicara mengenai kepemimpinan wasit. Konflik dengan wasit mengganggu saya, kita akan melihat sepak bola dengan penuh rasa curiga," pungkas Guardiola.
melawan cahaya bukan berarti hidup dalam kegelapan..... melawan cahaya adalah berlari menuju arah mentari yg menyilaukan
Kamis, 02 Februari 2012
Pep: Biarkan Madrid Juara, Kami Tetap Rendah Hati
Josep Guardiola mengatakan pemainnya siap untuk mengakui kekalahan dari Real Madrid, jika akhirnya Barcelona tidak bisa mempertahankan trofi La Liga musim ini.
Barca kini tertinggal 7 poin dari Madrid di puncak klasemen setelah hanya bisa bermain imbang 0-0 menghadapi Villarreal. Melihat kenyataan ini, Guardiola mengatakan jika timnya akan siap menerima apapun yang terjadi di akhir musim nanti.
"Jika Madrid memenangkan Liga, maka biarkan saja hal itu terjadi. Tetapi kami akan tetap menjadi contoh baik ketika mendapat hasil seri atau ketika kalah. Kami tetap rendah hati dalam kekalahan dan kemenangan," ucap Guardiola dalam jumpa pers hari Rabu (01/02) kemarin.
Guardiola juga berbicara mengenai komentar Xavi dan Lionel Messi yang mengeluarkan kritik pedas kepada wasit. Pelatih berusia 41 tahun ini merasa terganggu dengan adanya konflik dengan wasit.
"Dalam kurun waktu 4 tahun saya menangani klub ini, kami tidak pernah berbicara mengenai kepemimpinan wasit. Konflik dengan wasit mengganggu saya, kita akan melihat sepak bola dengan penuh rasa curiga," pungkas Guardiola.
Barca kini tertinggal 7 poin dari Madrid di puncak klasemen setelah hanya bisa bermain imbang 0-0 menghadapi Villarreal. Melihat kenyataan ini, Guardiola mengatakan jika timnya akan siap menerima apapun yang terjadi di akhir musim nanti.
"Jika Madrid memenangkan Liga, maka biarkan saja hal itu terjadi. Tetapi kami akan tetap menjadi contoh baik ketika mendapat hasil seri atau ketika kalah. Kami tetap rendah hati dalam kekalahan dan kemenangan," ucap Guardiola dalam jumpa pers hari Rabu (01/02) kemarin.
Guardiola juga berbicara mengenai komentar Xavi dan Lionel Messi yang mengeluarkan kritik pedas kepada wasit. Pelatih berusia 41 tahun ini merasa terganggu dengan adanya konflik dengan wasit.
"Dalam kurun waktu 4 tahun saya menangani klub ini, kami tidak pernah berbicara mengenai kepemimpinan wasit. Konflik dengan wasit mengganggu saya, kita akan melihat sepak bola dengan penuh rasa curiga," pungkas Guardiola.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
kalau sudah baca jangan lupa berkomentar yaa