"Ini bencana nasional dan kehilangan nyawa manusia sia-sia yang sangat disesalkan," kata Syeikh Agung Al Azhar, Prof Dr Ahmed Al Tayeb, seperti dilansir dari Antara.
Pernyataan serupa diutarakan Pemimpin Gereja Mesir, Baba Shenouda III. "Peristiwa berdarah ini sangat menyayat hati yang seharusnya tidak perlu terjadi,"
Adapun tokoh Ikhwanul Muslimin, Essam Al Arian, menuduh provokator dari sisa-sisa rezim mantan Presiden Hosni Mubarak yang menimbulkan kekerasan tersebut.
Para pemuka agama itu mendesak pihak keamanan untuk segera menyelidiki peristiwa berdarah tersebut di kota pelabuhan bagian ujung utara Terusan Suez itu.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
kalau sudah baca jangan lupa berkomentar yaa